Good evening pals !
It's time to post something in bahasa.
I know it will be difficult for some of you to understand the language (bahasa Indonesia),
but maybe if I have a time, I will translate it into English version.
Here we go....
Tanggal 26 Februari 2014 adalah momen besar dalam hidup saya dimana pada tanggal itu saya diwisuda.
Momen ini terasa penuh makna karena orangtua, sahabat dan kekasih datang untuk melihat saya diwisuda.
Jujur saja, sebenarnya saya cukup terharu dengan kehadiran kekasih saya di hari itu.
Saya bisa melihat perjuangannya untuk menemani saya.
Ia rela bangun lebih pagi, mandi pagi, dan berangkat pagi untuk menjemput saya supaya saya tidak terlambat dan menemani saya dari awal hingga akhir acara. Menurut saya itu manis sekali.
Ia juga membawakan saya bunga mawar warna merah muda yang ia beli malam hari sebelumnya tanpa memberi tahu saya sebelumnya. hahaha.
Dua hal yang saya rasakan di hari itu, senang dan capek.
Jujur saya, dalam sehari saya menjalani dua perayaan wisuda.
Jam 7 pagi di universitas dan Jm 1 siang di fakultas.
Sebenarnya saya tidak bisa merasakan momen wisuda itu sendiri. Rasa haru ketika memindahkan toga, menerima ijazah, berfoto bersama keluarga dan orang-orang terkasih, hampir tidak ada.
Saya sangat capek dan cukup pucat di hari itu.
Yang saya pikirkan waktu itu adalah kapan saya bisa pulang, istirahat, dan bertemu kekasih saya, karena kami tidak bisa duduk bersama. Wisudawan dan wisudawati sudah punya nomor duduk sendiri baik di universitas maupun fakultas yang itu berarti sejak dari awal acara di universitas sampai fakultas berakhir, saya terpisah dengan mas na, kekasih saya.
Di tengah kecapekan yang melanda tentunya ada perasaan senang dan mood yang cukup baik dimana saya dapat diwisuda bersama teman-teman terdekat saya. Kami ber 8 adalah sebuah kabinet begitu kami menyebut kelompok kami, yang selalu bersama dari awal semester hingga akhir semester. Kami saling memberi semangat, bahu membahu, berbagi cerita, berbagi pengalaman, singkat cerita kami bisa dibilang cukup akrab.
Begitu banyak peristiwa yang saya alami bersama teman teman terdekat saya itu. Dan mungkin itu menjadi memori indah bagi saya yang bisa saya kenang dalam perjalanan hidup saya ke depan.
Semoga setelah ini, kami semua bisa mengejar impian dan cita-cita kami masing-masing dan tetap menjadi diri kami sendiri seperti saat kami memulai cerita-cerita kami saat masih menjadi kabinet dulu. hahaha.
Jadi setelah acara wisuda berakhir, mas na mengajak saya ke sebuah cafe bernama koenakoeni.
Tempat itu sungguh asyik dan memiliki pemandangan yang cukup wah, hanya ada beberapa pengunjung yang datang untuk sekedar menikmati pemandangan, minum kopi atau berfoto. Karena memang cafe tersebut bisa dibilang cukup unik, mengingat interiornya yang di desain jawa klasik. Banyak berbagai perabotan, furniture hingga alat musik kuno ditata sedemikian rupa, sehingga memberikan kesan homy yang hangat namun menawan.
Kami menghabiskan waktu kami untuk mengambil foto bersama di koenakoeni. Jujur saja, itu adalah pertama kalinya bagi saya berada di sebuah cafe yang menurut saya mahal. Atau bisa dibilang sangat mahal.
Saya rasa saya pantas mendapatkannya untuk sebuah momen yang sangat jarang kali bisa terjadi setahun sekali. CHEERS.
Dan ini adalah foto foto wisuda saya....
bunga cantik ini dari sang pujaan hati :) |
finally Agasta Sonya Pase S.S |
me and my beloved man, mas na |
saya bersama salah satu teman terdekaaat saya, nidya |
saya bersama salah satu teman terdekat seperjuangan saya, Vany |
saya bersama kedua orang tua saya, Mr. and Mrs. Sukiswo |
teman teman terbaik saya yang sangat down to earth dan smart |
our kabinet gotong obong tarera rera |
koenakoeni celebration with my beloved man, mas na |